#katapujangga #nasihat


 

Sukma ku menoda irama agar kalus gema nada berbicara,

Hatta, mengarik penjelasan? Mana rua-Nya?

Izharkan makna tulus atas Yang Maha Esa,

Mungkar makna andai menelan sembilu kata.


Ku garap waktu tanpa sempadan,

Agar ku hadam seluruh keadaan,

Mafhum ku sedar sekadar secebis ujian,

Redha, sabar mencari ketenangan.


Ya Allah, ruakan jalan-Mu,

Sukma mendayu membanting rindu,

Izharkan logaritma yang menoda atma,

Astaghfirullah, kembalilah pada-Nya.


Manusia,

Begitu khilaf perihal dunia,

Hingga seringkali alpa,

Dengan secebis nikmat Sang Pencipta.


Mata pena yang menggarit secebis rasa,

Terkadang sasar desak konteksnya,

Inikan kita hamba yang hina,

Dampinglah Kalam Allah di benak jiwa.


Izharkan rukunnya,

Kerana disini hanya samsara,

Tapi aku bukan mereka,

Ruaku menanti di sana.


Jangan kau hukum aku dan mereka,

Masih terngiang kata-kata dusta,

Jangan kau humban ku ke neraka dunia,

Baginda S.A.W. sebaik-baik contoh manusia.


Comments